Ibu Kota :
Area
-total luas 25 km persegi
Populasi
-Total: jiwa
-Kepadatan: jiwa/km
Pemerintahan
-Kepala Desa: Edwar Adi
-Sekretaris: Jon Misdi
Adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dengan luas 25 km persegi, desa ini terbagi enam (6) Rukun Tetangga (RT) dalam dua (2) Rukun Warga (RW).
Sejarah lokal mencatat, desa Labuhan Tangga Kecil merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Bangko bahkan setingkat Kabupaten Rokan Hilir. Dahulu, hampir 90% dari jumlah penduduk desa ini adalah nelayan, kerena tinggal dipesisiran sungai Rokan.
Namun, lambat masyarakat mulai pindah kedaratan menjauh dari bibir pantai sungai Rokan, akibat adanya pembangunan jalan raya lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung sebelah barat sungai Rokan mulai digarap pemerintah Kabupaten Bengkalis ( dahulunya Kabupaten Rokan Hilir bernama Kabupaten Bengkalis), ini demi memudahkan akses dari Pekanbaru (ibukota Provinsi Riau) menuju Bagansiapiapi, yang sekarang menjadi ibukota Kecamatan Bangko sekaligus Kabupaten Rokan Hilir
Geografi
Letak desa Labuahan Tangga Kecil yang strategis berada di jalur Jl. Lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung memungkinkan perkembangan yang pesat. Sebelah barat berbatasan langsung dengan kecamatan Batu Hampar, sebelah Selatan berbatasan dengan Dumai, sebelah Timur berbatasan dengan desa Labuhan Tangga Besar dan sebelah barat berbatasan dengan sungai Rokan.
Pemerintahan
Desa Labuhan Tangga Kecil dipimpin oleh seorang Penghulu (kepala desa-red) yang dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf desa. Kantor desa terletak di RT 04 RW 01, Parit Satu. Sistem pemerintahan desa ini termasuk maju dalam urusan kepengurusan, karena terdapat beberapa elemen masyarakat yang ikut mengembangkan desa, terdapat Badan Pengawas Keuangan Desa (BPKD), Badan Kepemudaan bernama Himpala, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Adat dan sebagainya.
Pendidikan
Urusan pendidikan, desa Labuhan Tangga Kecil tergolong memadai, ini terbukti dengan berdirinya Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dua (2) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Akhir (SMA) di desa tersebut. Tidak lupa juga terdapat Sekolah Madrasah yang mempelajari khusus ilmu - ilmu Islam yang tentunya menjadi agama 100% penduduk desa itu.
Kesehatan
Bidang ini juga tak kalah hebat dari bidang - bidang lainnya, terdapat satu (1) unit Pusat Kesehatan Masyarakat (PusKesMas) dan beberapa rumah praktek bidan. Hampir setiap enam (6) bulan sekali pihak Puskesmas mengadakan penyuluhan kesehatan, serta imunisasi untuk balita dan anak - anak. Yang unik dari Puskesmas didesa ini, kecuali hari minggu, berobat dari jam 07:00 - 10:00 pagi tidak dikenakan biaya berobat.
Perekonomian
Perekonomian masyarakat desa Labuhan Tangga Kecil ditunjang dari berbagai aspek. Perkebunan, khususnya perkebunan sawit merupakan komoditi utama, mudah merawat, biaya yang relatif murah dan secara kontinu hasilnya dapat dijual, merupakan alasan kuat masyarakat Labuhan Tangga Kecil ini beralih dari yang dulunya bertani padi hingga menjadi perkebuban sawit.
Nelayan merupakan mata pencaharian berikutnya yang ditekuni masyarakat disini, menangkap ikan dengan alat yang masih sederhana, menggunakan kapal motor serta bubu (jaring yang dipasang mengunakan dua tiang ditengah sungai yang mengandalkan arus air surut), membuat hasil tangkapan nelayan tidak terlalu maksimal.
Seperti halnya nelayan, perdagangan juga tidak terlalu maju disini, sebagian penjual hanya menjual barang dagangannya lewat usaha kecil - kecilan seperti kedai - kedai (warung) kecil yang menjual bahan makanan pokok saja.
Selain itu juga ada sebagian masyarakat Labuhan Tangga Kecil yang mengabdi pada instansi pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Honorer dan buruh harian lepas.
Kritik dan saran dewa.khaidirali@gmail.com