Selasa, 08 Desember 2015

Labuhan Tangga Kecil Memilih

                               Rabu, 09 Desember 2015

Labuhan Tangga Kecil Memilih

   Ya, hari ini (09/15) seluruh masyarakat Indonesia mengadakan Pemilihan Umum (Pemilu) secara serentak, 'tak ketinggalan pula untuk desa Labuhan Tangga Kecil, Kec. Bangko, Kab. Rohil, Prov. Riau ini.

  Sejak pagi, sudah tampak antusiasme masyarakat mendatangi pos - pos tempat pemilu yang berada diwilayah RT masing - masing. Tua muda begitu bersemangat untuk menentukan siapa calon dan wakil calon yang tepat untuk memimpin kabupaten Rokan Hilir ini dalam lima (5) tahun kedepan.

  Dari pantauan labuhantanggakecil.blogspot.com, terdapat beberapa titik pos pencoblosan, ada lima (5) titik yang tersebar di desa Labuhan Tangga Kecil ini, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, masing - masing pos dijaga ketat oleh pihak kepolisian Polsek Bangko dibantu pihak keamanan setempat/satpam desa.

  Salah satu masyarakat desa yang sempat diwawancarai oleh labuhantanggakecil.blogspot.com mengatakan bahwa tahun ini antusiasme masyarakat begitu tinggi, hampir 80% dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) ikut bagian dalam pemilihan tahun ini. "iyo pak, taun iko padek amai nyo, mungkin sekitar 80% lah" ujat Ebot (36).

Kritik dan saran:
dewa.khaidirali@gmail.com.

Senin, 07 Desember 2015

Labuhan Tangga Kecil

'Tak Kebagian Job, Seorang Warga Mengamuk

  karena kesal tidak diizinkan ikut bekerja pengecoran perbaikan jalan desa, A (35) mengamuk membabi buta melampiaskan kemarahannya, ini terjadi dihari senin 07 Desember 2015 didesa Labuhan Tangga Kecil, kecamatan Bangko, Rohil.

  Awalnya, A berniat meminta izin untuk ikut bekerja kepada NS (27) selaku pelaksa proyek perbaikan jalan, Jl. Pusara nama jalan tersebut, kerena sudah kelebihan karyawan, NS menolak A untuk ikut dalam proyek tersebut, tak terima ditolak mentah - mentah, A mengamuk dengan membanting peralatan pekerjaan yang digunakan oleh para pekerja, untungnya A dapat diamankan oleh para pekerja jalan tersebut

Ditempat terpisah, J (25) salah satu warga setempat yang dimintai keterangan oleh Labuhantanggakecilnews.com membenarkan hal tersebut. "benar pak, tadi ada orang mengamuk karena tidak diizinkan ikut bekerja" ujar J kepada labuhantanggakecilnees.com.

Labuhan Tangga Kecil

Ibu Kota :

Area

-total luas 25 km persegi

Populasi

-Total:  jiwa

-Kepadatan: jiwa/km

Pemerintahan

-Kepala Desa: Edwar Adi

-Sekretaris: Jon Misdi

   Adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, Indonesia. Dengan luas 25 km persegi, desa ini terbagi enam (6) Rukun Tetangga (RT) dalam dua (2) Rukun Warga (RW).

  Sejarah lokal mencatat, desa Labuhan Tangga Kecil merupakan salah satu desa tertua di kecamatan Bangko bahkan setingkat Kabupaten Rokan Hilir. Dahulu, hampir 90% dari jumlah penduduk desa ini adalah nelayan, kerena tinggal dipesisiran sungai Rokan.

  Namun, lambat masyarakat mulai pindah kedaratan menjauh dari bibir pantai sungai Rokan, akibat adanya pembangunan jalan raya lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung sebelah barat sungai Rokan mulai digarap pemerintah Kabupaten Bengkalis ( dahulunya Kabupaten Rokan Hilir bernama Kabupaten Bengkalis), ini demi memudahkan akses dari Pekanbaru (ibukota Provinsi Riau) menuju Bagansiapiapi, yang sekarang menjadi ibukota Kecamatan Bangko sekaligus Kabupaten Rokan Hilir

  Geografi

   Letak desa Labuahan Tangga Kecil yang strategis berada di jalur Jl. Lintas Bagansiapiapi - Ujung Tanjung memungkinkan perkembangan yang pesat. Sebelah barat berbatasan langsung dengan kecamatan Batu Hampar, sebelah Selatan berbatasan dengan Dumai, sebelah Timur berbatasan dengan desa Labuhan Tangga Besar dan sebelah barat berbatasan dengan sungai Rokan.

  Pemerintahan

  Desa Labuhan Tangga Kecil dipimpin oleh seorang Penghulu (kepala desa-red) yang dibantu oleh sekretaris dan beberapa staf desa. Kantor desa terletak di RT 04 RW 01, Parit Satu. Sistem pemerintahan desa ini termasuk maju dalam urusan kepengurusan, karena terdapat beberapa elemen masyarakat yang ikut mengembangkan desa, terdapat Badan Pengawas Keuangan Desa (BPKD), Badan Kepemudaan bernama Himpala,  Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Adat dan sebagainya.

  Pendidikan

  Urusan pendidikan, desa Labuhan Tangga Kecil tergolong memadai, ini terbukti dengan berdirinya Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dua (2) unit, Sekolah Menengah Pertama (SMP) serta Sekolah Menengah Akhir (SMA) di desa tersebut. Tidak lupa juga terdapat Sekolah Madrasah yang mempelajari khusus ilmu - ilmu Islam yang tentunya menjadi agama 100% penduduk desa itu.

  Kesehatan

  Bidang ini juga tak kalah hebat dari bidang - bidang lainnya, terdapat satu (1) unit Pusat Kesehatan Masyarakat (PusKesMas) dan beberapa rumah praktek bidan. Hampir setiap enam (6) bulan sekali pihak Puskesmas mengadakan penyuluhan kesehatan, serta imunisasi untuk balita dan anak - anak. Yang unik dari Puskesmas didesa ini, kecuali hari minggu, berobat dari jam 07:00 - 10:00 pagi tidak dikenakan biaya berobat.

  Perekonomian

  Perekonomian masyarakat desa Labuhan Tangga Kecil ditunjang dari berbagai aspek. Perkebunan, khususnya perkebunan sawit merupakan komoditi utama, mudah merawat, biaya yang relatif murah dan secara kontinu hasilnya dapat dijual, merupakan alasan kuat masyarakat Labuhan Tangga Kecil ini beralih dari yang dulunya bertani padi hingga menjadi perkebuban sawit.

  Nelayan merupakan mata pencaharian berikutnya yang ditekuni masyarakat disini, menangkap ikan dengan alat yang masih sederhana, menggunakan kapal motor serta bubu (jaring yang dipasang mengunakan dua tiang ditengah sungai yang mengandalkan arus air surut), membuat hasil tangkapan nelayan tidak terlalu maksimal.

  Seperti halnya nelayan, perdagangan juga tidak terlalu maju disini, sebagian penjual hanya menjual barang dagangannya lewat usaha kecil - kecilan seperti kedai - kedai (warung) kecil yang menjual bahan makanan pokok saja.
 
  Selain itu juga ada sebagian masyarakat Labuhan Tangga Kecil yang mengabdi pada instansi pemerintahan, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Tenaga Honorer dan buruh harian lepas.

Kritik dan saran dewa.khaidirali@gmail.com